Pantai Siung ini terletak di Kecamatan
Tepus, Gunung Kidul yang berjarak 100 km dari Kota Yogyakarta. Pantai ini cukup luas untuk melakukan
berbagai macam aktivitas mulai dari bermain pasir dan ombak, memancing
dan bermain voli pantai. Kondisi pantai ini tidak terlalu ramai dan
cenderung sepi sehingga sangat nyaman dan tenang untuk berlibur.
Salah satu pesona yang menonjol dari pantai ini adalah batu karangnya yang berukuran raksasa di sebelah timur dan barat, selain untuk memperindah dan pembatas dengan pantai lain, karang tersebut menjadi dasar penamaan pantai ini.
Salah satu pesona yang menonjol dari pantai ini adalah batu karangnya yang berukuran raksasa di sebelah timur dan barat, selain untuk memperindah dan pembatas dengan pantai lain, karang tersebut menjadi dasar penamaan pantai ini.
Batu karang tersebut terletak agak
menjorok ke laut dan menurut seorang sesepuh di tempat ini yang bernama
Wastoyo, penamaan pantai ini diambil dari bentuk batu tersebut yang
menyerupai gigi kera atau Siung Wanara. Hingga sekarang batu tersebut
masih dapat dinikmati keindahannya berpadu dengan gempuran ombak yang
selalu menerpanya menyajikan pemandangan yang dramatis.
Panjat Tebing di Pantai Siung
Selanjutnya untuk menpercepat berkembangnya obyek wisata dipantai ini
terutama untuk panjat tebing, Pemda DIY pada tahun 2005 meresmikan
kawasan minat khusus panjat tebing di tempat ini. Para wisatawan mulai
berdatangan untuk melihat keindahan pantai ini. Selanjutnya Pantai Siung
ini mulai berbenah dan semakin terkenal setelah tempat ini digunakan
untuk lokasi Asean Climbing Gathering 2005 yang diikuti oleh 250 peserta
pemanjat dari 6 negara (Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, Perancis dan Jerman).
Pantai Siung ini semakin banyak
dikunjungi wisatawan terutama pada saat liburan dan akhir pekan.
Komunitas MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) dari berbagai kampus dan FPTI (
Forum Pemanjat Tebing Indonesia ) sering menggunakan tempat ini untuk
melaksanakan diklat maupun latihan pada hari sabtu dan minggu.
Di kawasan panjat tebing tersebut
terdapat sekitar 250 jalur untuk pemanjatan dengan tingkat kesulitan dan
karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga banyak orang menyebut pantai
Siung ini sebagai the best rock climbing site ini Yogyakarta.Anda juga bisa naik ke deretan tebing
karang yang megah berdiri di sebelah barat pantai ini.
Tebing inilah yang biasa digunakan oleh para pemanjat untuk melakukan olah raga dan uji keberanian panjat tebing di alam. Dari ketinggian tebing tesebut anda dapat melihat pantai Siung secara utuh keseluruhan yang sangat menakjubkan.
Tebing inilah yang biasa digunakan oleh para pemanjat untuk melakukan olah raga dan uji keberanian panjat tebing di alam. Dari ketinggian tebing tesebut anda dapat melihat pantai Siung secara utuh keseluruhan yang sangat menakjubkan.
Camping di Pantai Siung
Selain pengunjung bisa mencoba melatih mental dengan memanjat tebing,
ada satu hal yang harus dicoba juga, yaitu camping di Pantai Siung.
Menikmati hembusan angin laut malam, memasak di depan tenda, membuat api
unggun dan bercengkrama bersama teman sembari menyeduh kopi panas
mungkin akan menjadi kenikmatan tersendiri yang patut Anda coba.
Namun
mengingat peralatan camping yang cukup banyak, seperti kompor portable,
nesting untuk memasak, matras, tenda dan lain-lain ini tidak disediakan
oleh pengelola setempat, jadi Anda harus mempersiapkan dengan lengkap
dan teliti dari rumah ketika ada rencana berkemah di tepi pantai. Banyak fasilitas yang sudah tersedia di pantai siung yakni kamar mandi,
rumah makan, parkiran luas, mushola, TPI, pendopo, dan penginapan. Tiket masuk ke kawasan Pantai Siung sebesar Rp. 5.000 per orang. Jalur menuju Pantai Siung adalah dari Yogyakarta menuju Wonosari ke arah Tepus dan selanjutnya Purwodadi kemudian Siung. Happy holiday!


Tidak ada komentar:
Posting Komentar